Senin, 19 Maret 2012

Bidadari Penghias Bumi


            Pagi ini aku sangat bahagia, bisa lulus SMA dengan predikat yang memuaskan. Bangga bisa menjadi contoh di keluargaku. Aku terlahir di bumi ini tidak sendiri kawan… ada empat saudaraku. Dua kakakku dan dua adikku. Kebetulan aku adalah anak lelaki satu-satunya yang dimiliki oleh ayah dan ibuku, maka apapun yang aku mau pasti dituruti.
            “ He minggir… ngapain di jalan bengong begitu..???” aku kaget dan tersadar setelah mata elang cewek tersebut menatapku. Hanya seorang maba pikirku, tidak beda denganku. Aku yakin dalam satu minggu pasti aku mendapatkannya.
            Ini adalah kuliah perdana, sudah hampir ratusan mahasiswa yang ku jumpai merona-rona semua raut mukanya mungkin itu adalah ekspresi bahagia yang tak dapat dijelaskan oleh ribuan rangkaian kata-kata sekalipun.